ADS

Amien Rais Bicara Rezim Pekok, Golkar: Sebaiknya Jaga Tutur Kata, Menata Hati Dan Pikiran

Waksekjen Golkar Ace Hasan SyadzilyIstimewa

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Politikus senior PAN, Amien Rais berbicara mengenai rezim pekok. Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, meminta Amien untuk menjaga tutur katanya.

"Pak Amien Rais sebaiknya menjaga tutur kata, menata hati dan pikiran dalam melihat kondisi politik dikala ini," ujar Ace kepada wartawan, Senin (17/12).

Amien menyebut akan meruntuhkan rezim dikala ini yang disebutnya rezim pekok. Ia juga menyinggung soal megaproyek yang didanai oleh pihak asing, ibarat kereta cepat Bandung-Jakarta.


Amien Rais. (Dok. Jitunews)

Menurut Ace, pernyataan Amien tidak baik. Apalagi Amien merupakan tokoh nasional dan juga mantan Ketum PP Muhammadiyah.

"Pandangan Pak Amien akan dihormati oleh siapapun, asal Pak Amien mempunyai kearifan dan bijak dalam bertutur kata," katanya.

BACA JUGA : Amien Rais Namai Kereta Api Cepat Pemerintahan Jokowi ‘Cebong,’ Ini Artinya

Menurut politikus Golkar ini, tak ada yang salah dengan investasi asing. Ace menyebut investasi dilakukan dengan ketentuan perundang-undangan di Indonesia.

"Tak ada yang salah dengan investasi asing, asal mereka mengikuti hukum investasi yang telah diatur dalam UU investasi. Soal investasi abnormal di Indonesia, itu sangat masuk akal dan biasa, asal kita bisa menjaga harga diri bangsa," pungkasnya.

Sebelumnya, Amien menyampaikan akan meruntuhkan rezim yang disebutnya rezim pekok ini. Hal ini ingin dilakukannya meski usianya tidak lagi muda.

"Saya ini sudah hampir 75, tapi saya masih loncat ke tronton. Ini alasannya ialah mumpung masih hidup, mumpung masih ada kesehatan. Kalau kita bisa meruntuhkan rezim yang pekok ini, bagaimana amal salih yang monumental yang bisa kita kerjakan," ujar Amien dalam program Pengajian Kebangsaan dari Aliansi Pencerah Indonesia (API) di Rumah Dakwah Al Hujjah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (16/12).



baca sumber

Subscribe to receive free email updates:

ADS