Mendagri Tjahjo Kumolo. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Tjahjo menyebut, ketika mendapatkan suap atau gratifikasi yang berujung pada OTT, para kepala kawasan itu tak menciptakan laporan kepadanya. Makara tindak pidana itu di luar sepengetahuannya.
"Jangan salahkan saya, orang korupsi enggak ada yang lapor saya. Semua media umum salahkan aku enggak tegas, enggak awasi. Masa 24 jam aku harus awasi," kata Tjahjo di Gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, Rabu (26/12).
Lagi pula kata Tjahjo, selama empat tahun mengemban jabatan sebagai Mendagri, dirinya selalu memberikan kepada seluruh kepala kawasan wacana integritas dan area rawan korupsi.
Meski begitu Tjahjo menilai, semua kembali pada diri masing-masing kepala daerah.
"Pencapaian rekornya 105 kepala daerah. Belum DPRD. Saya murung kemarin DPRD Kota Malang habis total," katanya.
Dalam kesempatan itu, Tjahjo kemudian berpesan kepada KPK biar tak melaksanakan OTT satu persatu.
Dia meminta forum antirasuah itu melaksanakan operasi sekaligus biar tak mengganggu jalannya pemerintahan.
"Jambi sudah kena, Sumut dan Malang juga. Saya minta KPK, bila benar sapu higienis sekaligus saja jangan dicicil," kata Tjahjo
"Jadi tidak ganggu jalannya pemerintahan," kata dia.
Baca Sumber