ADS

Sejuta Gam Independen Tolak Dukung Probowo

Presidium GAM Independen, Syekhy berfoto bersama kombatan GAM pada aktivitas GAM Independen serukan Pilpres, Pileg, Damai dan Anti Fitna di salah satu warkop di Banda Aceh, Senin (24/12). (GATRA/T Dedi/tss)

Banda Aceh, Gatra.com - Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Independen menyatakan, tidak akan mendukung Calon Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto pada Pemilu Presiden (Pilpres) yang akan berlangsung di 2019 mendatang.

Penolakan pemberian itu disampaikan Presidium GAM Independen, Syekhy di sela-sela aktivitas GAM Independen serukan Pilpres, Pileg, Damai dan Anti Fitnah di salah satu warkop di Banda Aceh, Senin (24/12).

Syekhi menyatakan, satu juta GAM Independen di Aceh telah menyatakan tidak akan mendukung Prabowo, sebab mereka menganggap capres itu telah melaksanakan pelanggaran HAM di Aceh masa konflik.

“Kami tidak akan menunjukkan pemberian ke Prabowo, tapi akan menunjukkan pemberian kepada Capres RI Joko Widodo untuk kembali memimpin Indonesia,” terangnya.

Ia juga mengatakan, pihaknya mendukung Jokowi dua periode sebab atas kesadaran dan impian diri sendiri para mantan kombatan ini.

“Kita dukung Jokowi sebab pada periode pertama saja ia berhasil menjaga perdamaian di Aceh dan kita tidak melihat ada konflik dimana pun dan ia juga sangat santun dan merakyat,” jelasnya.

Apalagi, sebutnya, keputusan untuk mendukung Jokowi-Ma’ruf ini didasari atas capaian kinerja Jokowi pada periode pertama yang dianggap sukses.

“Selama Jokowi memimpin, sudah banyak perubahan dan kemajuan, baik dari segi pembagunan, serta pembagunan ekonomi masyarakat di Tanah Air ini,”paparnya.

Dikatakannya, Prabowo kepingan dari rezim dari Soeharto, “seandainya ada calon dari Tentara Nasional Indonesia lain maka akan kita dukung, ini untuk sosok Prabowo saja,” katanya didampingi para mantan kombatan GAM lainnya.

Syekhi juga menegaskan, bahwa dirinya tidak menolak kedatangan Prabowo ke Aceh pada 26 Desember nanti yang menghadiri usul peringatan tsunami 14 tahun.

Pasalnya, terang dia, mereka menganggap kedatangan pendiri Partai Gerindra tersebut hanya sebagai tamu undangan. ”Kita tidak menolak, kita hanya menolak untuk mendukung Prabowo. Kita tidak mendukung, kita welcome saja,” kata Syekhy.

Reporter: Teuku Dedi
Editor: Mukhlison


baca sumber

Subscribe to receive free email updates:

ADS