ADS

Kaget. Ternyata, Ini Beliau Yang Menciptakan Tukang Parkir Itu Berani Keroyok Anggota Tni


Tribunnews.com

Kasus pengeroyokan sejumlah tukang parkir kepada Kapten Komarudin, anggota Tentara Nasional Indonesia di Ciracas beberapa waktu kemudian masih terus diusut. Polisi telah menangkap para pelakunya termasuk pasangan suami istri.

Banyak orang bertanya tanya mengapa para tukang parkir itu berani sekali melawan anggota TNI. Padahal korban Kapten Komarudin ketika itu dalam kondisi berpakaian dinas.

Setelah melaksanakan investigasi kepada para pelaku, hasilnya polisi mengungkap fakta yang cukup mengejutkan, ialah karna pelaku dalam kondisi mabuk.


Sma Medium

ISebagaimana tribunnews.com menulis, Dirkrimum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Roycke Harry Langie mengatakan, tersangka Iwan Hutapea terpengaruh minuman keras ketika mengeroyok anggota Tentara Nasional Indonesia AL Kapten Komaruddin dan anggota Tentara Nasional Indonesia AD Pratu Rivonanda di Ciracas, Jakarta Timur pada Senin (10/12/2018) lalu.

"Memang ada satu tersangka terpengaruh minuman keras ketika kejadian, itu yang inisial I (Iwan). (Tersangka) yang lain sesuai hasil investigasi dalam kondisi normal (tidak terpengaruh minuman keras)," ujar Roycke di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (14/12/2018) dikutip tribunnews.com.

Selain itu Ia mengatakan, para tersangka berani mengeroyok anggota Tentara Nasional Indonesia berseragam juga sebab faktor psikologis massal.


Referensi pihak ketiga

''Kalau kaitan dengan terjadi pengeroyokan itu, ini merupakan psikologi massal, para tersangka melihat temannya (cekcok) kemudian secara bantu-membantu melaksanakan suatu tindakan," katanya.

Semoga polisi segera menuntaskan proses hukumnya semoga tidak berlarut larut. Hukum harus ditegakkan atas siapapun dan dilarang pandang bulu.**

baca sumber

Subscribe to receive free email updates:

ADS