ADS

Amien Rais Namai Kereta Api Cepat Pemerintahan Joko Widodo ‘Cebong,’ Ini Artinya


Amien Rais

JAKARTA—Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais kritisi tiga megaproyek mangkrak yang dibangun oleh pemerintahan Presiden Jokowi.

Menurut Amien, itu bukti ketidakmampuan Presiden Jokowi dalam melaksanakan pembangunan.

Tiga megaproyek yang dimaksud yakni pembangunan reklamasi Teluk Jakarta yang menelan anggaran Rp 300 triliun, proyek Meikarta yang menghabiskan Rp 280 triliun dan megaproyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung yang memakan biaya Rp 90 triliun.

Bahkan Amien menamai megaproyek kereta api cepat Jakarta-Bandung itu sebagai kereta api ‘cebong’ akronim dari ‘cepat bohong-bohongan.’ Sebab, sampai sekarang pembangunan kereta itu belum juga rampung dilakukan.

“Yang pertama, reklamasi Teluk Jakarta nilainya Rp 300 triliun. Yang kedua mega proyek Meikarta Rp 280 triliun. Kemudian kereta api cebong, cepat bohong-bohongan, itu Jakarta-Bandung, itu Rp 90 triliun,” kata Amien Rais dikala menjadi penceramah di Pengajian Kebangsaan di Kawasan Petogogan, Jakarta Selatan, Ahad (17/12/2018).

Amien Rais menjelaskan, pembangunan ketiga megaproyek itu diyakini oleh tim Jokowi bakal segera terealisasi. Namun, sampai sekarang ketiga megaproyek justru berakhir tidak jelas.

BACA JUGA: Amien Rais Bicara Rezim Pekok, Golkar: Sebaiknya Jaga Tutur Kata, Menata Hati dan Pikiran

Dengan kegagalan pembangunan ketiga megaproyek itu, Amien Rais mengukur tingkat kekuatan tim Jokowi. Menurut Amien Rais, kekuatan Jokowi tidaklah terlalu besar dan tidak mempunyai kemampuan yang baik dalam melaksanakan pembangunan.

“Tapi ternyata tiga ini mangrak semangkrak-mangkraknya. Artinya apa? Mereka tidak kuat-kuat amat,” ungkap Amien Rais. []


baca sumber

Subscribe to receive free email updates:

ADS