Brigadir Wahyu bopong nenek renta ke Gereja Maranatha Cilacap
Nenek itu harus dibonceng menantunya memakai sepeda motor menuju gereja Maranatha. Gerimis turun sebelum kakinya menginjak lantai parkiran. Jalan licin terbahasi hujan. Kondisi itu kian menyulitkan langkahnya menuju gereja.
Brigadir Wahyu bisa saja mengabaikan kondisi nenek yang tak beliau kenal. Ia cukup bersiaga mengamankan gereja Maranatha, atau mengatur kemudian lintas jamaah sesuai kiprah utamanya.
Tetapi, melihat nenek lemah yang butuh bantuan, hatinya terusik. Kemanusiaannya terpantik. Setiap orang boleh punya hati, tapi perihal kepekaan, tidak semua orang memiliki.
Pria muslim itu tak berpikir panjang, perbedaan agama ia kesampingkan. Ia hanya melihat, ada wanita lemah yang butuh pertolongan. Agama boleh beda, tapi kemanusiaan sama.
Di bawah guyuran hujan yang mengancam, Wahyu tak segan memperlihatkan bantuan. Ia memperlihatkan tenaganya yang lebih gagah untuk membopong nenek menuju gereja Maranatha.
Baca Juga : Ucapan 'Assalamualaikum' Saat Misa Natal, Jemaat Gereja Bethany Jawab 'Waalaikumsalam'
Hingga wanita renta selamat hingga ke tujuan, beribadah dengan tenang.
“Saya melihat nenek tersebut dibonceng oleh anaknya, kehujanan dalam kesulitan jalan, saya memperlihatkan diri untuk menggendongnya. Saya gendong untuk menyeberang jalan hingga masuk ke dalam gereja," ujar Brigadir Wahyu
Wahyu mengaku tindakannya itu spontan. Hatinya tergerak dikala melihat seorang nenek yang membutuhkan bantuan. Karena itu, tanpa perintah, ia eksklusif berinisiatif untuk segera menolongnya.
Bagi dia, membantu masyarakat bab dari kiprah anggota Polri. Karena itu, apa yang beliau lakukan bersama-sama tidak berlebihan jikalau setiap anggota bisa menghayati tugasnya dalam melayani masyarakat.
"Sudah menjadi kiprah seorang Polisi membantu masyarakat tanpa harus ada perintah. Dan apa yang saya lakukan merupakan kewajiban setiap anggota Polri” kata Brigadir Wahyu.
Kapos Pam Gereja MaranathaCilacap Ipda Dwi Kurniawan mengapresiasi tindakan anggotanya itu dalam melayani jemaat.
Pemandangan menyerupai ini dinilainya sangat jarang dijumpai.
Aksi itu pun menerima apresiasi dari Bryan, koordinator Multimedia Gereja Maranatha. Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada anggota Polisi Republik Indonesia yang telah membantu jemaatnya yang sudah tua, sakit dan kesulitan berjalan.
Ia juga berterimakish kepada Polres Cilacap yang siap melaksanakan pengamanan di gerejanya selama perayaan Natal 2018. (Khoirul Muzaki)
baca sumber