ADS

5G Masuk Indonesia, Ini Imbas Yang Bakal Dirasakan

Logo Huawei

Teknologi 5G dipastikan akan membawa perubahan yang cukup signifikan terhadap pengguna internet di Indonesia.

Meski penerapan teknologi internet super cepat tersebut belum sanggup diaplikasikan dalam waktu dekat, Senior Expert ICT Strategy & Business Huawei Indonesia, Mohamad Rosidi mengakui ada beberapa aspek yang bakal menerima dampak paling besar. Industri 4.0 berbasis IoT (Internet of Things) salah satunya.

Kehadiran 5G akan mempengaruhi efisiensi dalam digitalisasi industri tersebut. Dengan mengedepankan manufacturing berbasis otomasi robotik yang terintegrasi, pasti produktivitas akan meningkat.

"Kemudian kita bicara mengenai tracking. Yang paling praktis contohnya pada rental mobil. Dengan adanya teknologi 5G, sekian banyak kendaraan beroda empat akan lebih praktis dilacak. Dampaknya luar biasa," ujar beliau dikala ditemui di Media Camp Huawei, Ubud pada Rabu (19/12/2018).

Dia juga melanjutkan bahwa 5G nantinya akan memengaruhi bidang agrobisnis.

Baca Juga : Perang Huawei, Bahayakan Dunia!

Jumlah petani serta lahan yang semakin berkurang, kelak akan terbantu dengan teknologi tersebut.

Tak jauh berbeda dengan industri 4.0, dibutuhkan produktivitas akan meningkat dengan adanya 5G.

"Salah satu idenya yaitu bagaimana kita menaruh IOD. Dengan itu kita tahu bagaimana pH tanahnya, kapan harus dipupuk, kapan tanah itu pH-nya naik, itu dengan sanggup diketahui dengan konektivitas serta dibantu dengan big data dari 5G," tambah Rosid.

Skenario Huawei dalam Pemanfaatan 5G

5G Masuk Indonesia, Ini Dampak yang Bakal Dirasakan

Di sisi lain, Huawei juga telah menyiapkan empat skenario pemanfaatan 5G nantinya.

Pemanfaatan realitas virtual (Virtual Reality, VR) dan realitas buatan (Augmented Reality, AR) akan menjadi salah satu skenario tersebut.

Pemanfaatan VR misalnya, telah diujicobakan pada ajang Piala Dunia 2018.

Pada dikala itu, sejumlah media pemegang hak siar menggelar siaran multi-kamera yang menawarkan pengalaman berbeda bagi penonton di negara-negara tertentu.

Sementara AR, sanggup diaplikasikan pada kacamata polisi yang sanggup mengenali wajah, kendaraan, kartu identitas dikala tengah bertugas.

Baca Juga : Pasar Saham Jepang Terjun Bebas

Skenario alat transportasi dengan pengemudi otomatis juga sanggup menjadi perhatian.

Pemanfaatan shuttle bus intra kompleks di daerah umum ibarat kampus, daerah wisata, bandar udara, serta pelabuhan yaitu pola skenario tersebut.



Konsep Rumah Digital

Jaringan HP 4G dan 5G

Tak hanya itu, kapasitas data besar yang didukung oleh teknologi 5G juga sanggup diwujudkan dalam bentuk konsep rumah digital dengan siaran televisi berbasis internet protocol (IPTV) beresolusi 4K, gim berbasis VR, juga integrasi sistem keamanan dan utilitas rumah berbasis IoT.

"Skenario terakhir, Industri 4.0 dengan mengedepanan otomasi robotik terintegrasi serta sensoring dalam produktivitas. Ini semua skenario yang telah kami rancang untuk mendukung dunia serba cerdas tersebut," pungkasnya.

(Sulung Lahitani/Jek)



Baca Sumber

Subscribe to receive free email updates:

ADS