Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto di Istora Senayan, kamis (22/11/2018). [Suara.com/Ria Rizki Nirmala Sari]
Bahkan, kali ini, Prabowo sampai-sampai mengejek mata jurnalis ada di dengkul alasannya ialah menyebut jumlah penerima program itu lebih sedikit ketimbang klaimnya.
Hal tersebut dilontarkannya dalam program Konferensi Nasional (Konfernas) Partai Gerindra di Sentul Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Senin (17/12/2018).
Berbeda dengan sebelumnya, Prabowo menyebut jumlah penerima Reuni Akbar 212 yang digelar di Monas, Jakarta pada 2 Desember kemudian berjumlah 13 juta orang.
"Yang abnormal bin asing aneka macam media-media kita yang tidak melihat 13 juta orang itu. Mata mereka mungkin ada di dengkul mereka," kata Prabowo.
Namun, Prabowo mengakui kekinian seolah tak peduli terhadap media massa. Dirinya tak mau ambil pusing jika media massa sudah enggan meliput segala bentuk acara kampanyenya.
BACA JUGA : Prabowo Sebut Media Matanya di Dengkul, TKN Jokowi: Itu Ciri-Ciri Orde Baru
"Ya terserahlah... Lu mau liput silakan, lu enggak liput silakan," ungkapnya dibalas riuh dari seluruh kader yang hadir.
Prabowo juga sempat mengungkapkan angka 13 juta orang penerima Reuni 212 mungkin belum menggugah jurnalis untuk melaksanakan reportase.
"Kalau 13 juta mereka enggak lihat, mungkin mereka ingin melihat 30 juta, mungkin. Bagaimana? Ya tergantung itu antum-antum yang ada di atas ini.”
baca sumber