ADS

Kiai Buchori Amin Meninggal Ketika Sedang Berceramah Di Malang

Kiai Buchori Amin ketika berceramah, sebelum meninggal (Foto: Tangkapan video)

Malang - Wakil Rais Syuriah PCNU Kabupaten Malang KH M Buchori Amin meninggal. Kiai Buchori meninggal ketika menawarkan mauidloh hasanah atau ceramah di ponpes Al Islahiyah Singosari, Malang dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW.

Tubuh Kiai Buchori yang duduk tegak di bangku mendadak terhuyung ke belakang sehabis berceramah sekitar 13 menit. Mengetahui itu, para jemaah pribadi berlarian ke atas panggung untuk menolong Kiai Buchori.

Ketua PCNU Kabupaten Malang Umar Usman ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa Kiai Buchori wafat dalam program tersebut.

"Kejadiannya sekitar pukul 15.30 sore. Naik panggung gres sekitar setengah jam. Karena di sebelah (tempat acara) ada klinik Muslimat NU kemudian dibawa ke sana. Di klinik kemudian dipastikan bahwa ia sudah meninggal. Tapi ia memang diketahui sudah meninggal pas di atas panggung," kata Umar Usman kepada detikcom, Sabtu (15/11/1018).

Dari klinik, mayat Kiai Buchori pribadi dibawa ke kediamannya di Desa Druju, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Sedangkan untuk rencana pemakaman, Umar mengaku belum mengetahui apakah pribadi malam harinya atau besok.

"Masih dirundingkan sepertinya. Mungkin besok dimakamkan. Tapi ini masih menunggu kepastian dari keluarga sebab tadi putranya juga ikut mengawal beliau," beber Umar.

Untuk dugaan meninggalnya Kiai Buchori, Umar menyebutkan kemungkinan sakit jantung. Karena sebelumnya, almarhum diketahui memiliki riwayat sakit jantung.

"Pernah mengalami itu (sakit jantung). Tapi itu sudah usang sekitar 5 tahun lalu. Setelah itu tidak pernah kambuh dan aktif berdakwah lagi. Saat dakwah juga penampilannya selalu terlihat segar," ujar Umar.

Di mata jemaah, tutur Umar, almarhum merupakan sosok yang lurus dalam beragama. Selain itu hari-harinya selalu dipenuhi dengan dakwah dan seruan berceramah dari satu daerah ke daerah lain.

Dalam berdakwah, gaya komunikasi almarhum lezat dan disukai oleh jamaah. Sehingga banyak jamaah yang menanti setiap tausiah-tausiah keagamaan yang dibawakan oleh almarhum Kiai Buchori.

"Sebagai Ketua PCNU Kabupaten Malang, Kami merasa kehilangan. Beliau ini salah satu kyai sepuh kapundut (wafat) dan tentu kita sangat kehilangan sebab kita masih membutuhkan siraman siraman rohani dari beliau," terperinci Umar.

"Tapi melihat ia kapundut dalam keadaan sedang ceramah memberikan dakwahnya. Kita bangga. Insyaallah husnul khotimah," pungkas Umar.
(iwd/iwd)

baca sumber

Subscribe to receive free email updates:

ADS