Pasukan Tentara Nasional Indonesia sedang melaksanakan atraksi terjun payung. Tentara Nasional Indonesia melaksanakan pertemuan dengan warga Desa Banti, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua,
Mereka sambil bercengkerama sambil menyantap pinang ciri khas masakan Papua. Meski cuaca berkabut dan suhu dingin, suasananya hangat, sangat berbeda dengan saat-saat sebelumnya.
Warga Desa Banti masih mengalami stress berat akhir ulah penyanderaan disertai tindakan kekerasan dan pembakaran oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) semenjak 15 November 2017 hingga Maret 2018.
Anak-anak pun kegirangan sehabis mendapatkan permen dan bingkisan Natal dari tangan para prajurit Tentara Nasional Indonesia yang memakai topi Santa Claus.
Menjelang Natal, Kodim 1710/Mimika membagikan ratusan paket sembako dan beberapa ekor babi untuk warga Banti 1, Banti 2, Kimbeli dan Opitawak.
Dandim 1710/Mimika Letkol Inf. Pio Nainggolan bersama prajurit Tentara Nasional Indonesia membagikan bingkisan Natal kepada masyakat di Desa Banti, Sabtu (22/12/2018)
"Semoga Damai Natal dan Kasih Kristus senantiasa memberkati seluruh tanahpapua dan Selamat Hari Natal 25 Desember 2018," kata Pio mengakhiri sambutannya menyerupai dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Ternak babi dikirim untuk warga Mimika, Papua.
Apresiasi pun disampaikan oleh tokoh agama Pdt Hengky kepada prajurit Tentara Nasional Indonesia yang datang. Dia pun berharap, prajurit Tentara Nasional Indonesia dan Polisi Republik Indonesia sanggup terus menjaga desa mereka dari gangguan KKB.
"Terima kasih atas semua sumbangan Bapak-bapak Tentara Nasional Indonesia kepada masyarakat kami dan kami meminta supaya TNI-Polri terus bertugas menjaga tempat kami dari gangguan-gangguan kelompok KKB," ujar dia.
Hal senada juga disampaikan Jhon Magal, tokoh masyarakat Desa Banti. Warga, lanjut dia, selalu siap bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia untuk menjaga keamanan sehingga tidak terulang lagi tindakan penyanderaan, perampasan barang milik rakyat hingga dengan pembakaran pembakaran yang dilakukan oleh KKB.
"Kami siap membantu dan bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia untuk menjaga keamanan," pungkas dia.
Dalam program ini, hadir pula Dansatgas Teritorial Nanggala Nemangkawai, Danbrigif 20/IJK Devisi 3 Kostrad, Kapolsek Tembagapura, personel Tribuana, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat dari keempat desa tersebut.
Akuisisi Saham Freeport
Presiden Joko Widodo, Jumat (21/12/2018) siang mendapatkan laporan dari sejumlah menteri terkait 51,2 persen saham PT Freeport Indonesia yang secara resmi beralih ke Indonesia melalui PT Inalum.
"Disampaikan saham PT Freeport sudah 51,2 persen beralih ke PT Inalum dan sudah lunas dibayarkan. Hari ini ialah momen yang bersejarah sehabis PT Freeport beroperasi di Indonesia semenjak 1973," ujar Presiden di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat siang.
"Kepemilikan dominan ini tentu akan dipakai sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat," lanjut dia.
Dengan kepemilikan dominan saham tersebut, lanjut Jokowi, pendapatan negara tentu meningkat.
Secara khusus, Pemerintah Provinsi Papua beserta rakyatnya juga mendapatkan hasil laba tambang itu. Baik dari laba acara maupun laba dari pajak.
"Juga masyarakat di Papua juga akan mendapatkan 10 persen dari saham yang ada. Dan tentu saja Papua sanggup pajak daerahnya," ujar Jokowi.
Presiden juga mendapatkan laporan mengenai progres izin lingkungan hidup terkait tambang dan pembangunan smelter. Ia mengapresiasi perkembangannya.
"Terakhir juga tadi saya mendapatkan laporan untuk hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan, yang berkaitan dengan smelter, semuanya juga telah terselesaikan dan sudah disepakati. Artinya semuanya sudah komplet dan tinggal bekerja saja," ujar Jokowi.
Lihat foto-fotonya:
baca sumber