ADS

Jokowi Masih Terus Diisukan Pki Sehabis Ratifikasi La Nyalla, Ma'aruf Amin: Pki Mata Lu

Calon Wapres nomor urut 01, Ma'aruf Amin

WowKeren - Calon Wapres nomor urut 01, Ma'aruf Amin mengajak masyarakat untuk tak gampang tergoda hoaks jelang Pemilu 2019. Ma'aruf terlebih mengimbau kepada rakyat Indonesia untuk tak lagi percaya mengenai Joko Widodo alias Jokowi yang dibilang anggota Partai Komunis Indonesia (PKI).

Pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia ini menegaskan bahwa La Nyalla sudah mengaku sebagai dalang penyebar hoaks Jokowi PKI. Oleh alasannya yaitu itu, sudah sepantasnya rakyat tak lagi tergoda hoaks mengenai Jokowi yang anggota PKI.

"Katanya Jokowi PKI, PKI dari mana?" tanya Ma'aruf menyerupai dikutip dari Detik pada Selasa (25/12). "Beliau sudah berkali-kali membantah. Bahkan kemarin ada orang yang ngaku namanya La Nyalla, dari Surabaya, kata dia, 'Saya yang bilang Jokowi PKI itu saya, kini saya tobat, saya minta maaf, saya minta ampun saya telah melaksanakan fitnah'."

Masih maraknya informasi yang membawa mengenai informasi Jokowi sebagai anggota PKI inipun menciptakan Ma'aruf merasa gemas. Ia juga heran dengan masih adanya anggapan soal Jokowi yang anti Islam.

"Lah orang yang bikin (hoaks) saja udah nyabut, ini yang cuma denger malah masih terus aja PKI, PKI. PKI mata lu!" ucap Ma'aruf Amin sambil santai. "Makanya heran ada orang yang menyampaikan Jokowi itu anti-Islam, padahal Jokowi yang menetapkan Hari Santri Nasional, padahal Jokowi yang mengangkat kyai jadi wakil presiden. Selama ini enggak ada yang mengangkat Kyai sebagai Wakil Presiden, hanya Jokowi yang mengangkat kiai jadi wakil presiden."

Lebih lanjut, Ma'aruf mengimbau kepada masyarakat untuk tak memakai hoaks sebagai cara memenangkan Capres dan Cawapres. Ia meminta untuk memakai cara santun dan beradab.

Di sisi lain, Ma'aruf Amin sendiri tengah menuai sorotan sesudah video dirinya mengucapkan selamat Natal beredar luas di media sosial. Pasalnya, Ma'aruf sempat mengeluarkan pernyataan untuk tak perlu mengucapkan selamat Natal demi menghindari perdebatan fatwa.


baca sumber

Subscribe to receive free email updates:

ADS