ADS

Wanita Terkaya Di Asia Tenggara Beli 50 Jet Airbus, Siapakah Dia?

Nguyen Thi Phuong Tao

kabarin.co – JAKARTA, Kabar mengejutkan tiba dari negara di daerah Asia Tenggara, seorang perempuan membeli puluhan pesawat jet untuk kepentingan bisnisnya. Diketahui Maskapai penerbangan Vietnam, VietJet menandatangani persetujuan pembelian 50 jet Airbus A321Neo seharga USD6,5 milyar.

Perjanjian ini ditandatangani pendiri sekaligus CEO VietJet Nguyen Thi Phuong Thao dan Airbus Chief Commercial Officier Christian Scherer dan disaksikan oleh Perdana Menteri Vietnam dan Perancis, di Hanoi.

Wanita Terkaya di Asia Tenggara Beli 50 Jet AirBus, Siapakah Dia?

Dikutip dari okezone.com yang melansir dari Forbes, Sabtu (10/11/2018), sebelumnya VietJet juga menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk pemesanan di bulan Juli di Farnborough International Airshow di Inggris dengan total pemesanan 171 pesawat terbang A320 Family, dengan 46 pesawat sudah dikirim.

“Efisiensi materi bakar A321Neo bisa meningkatkan kapasitas dan membantu memperluas network secara signifikan, terutama untuk rute Internasional” ungkap Nguyen.

Nguyen merupakan pengusaha sukses dunia dan menjadi satu-satunya miliarder perempuan (self-made) di seluruh Asia Tenggara. Nguyen meluncurkan maskapainya di tahun 2011, membuat gempar dengan pramaguri berseragam bikini. Maskapainya menerima denda USD1000 di tahun 2012 alasannya ialah mengadakan fashion show bikini dalam penerbangan domestik tanpa izin.

Nguyen menganggap bahwa hal ini dilakukannya untuk membuat kesenangan untuk para penumpang dan mempromosikan kebebasan dalam berpakaian bahwa semua orang berhak menggunakan pakaian apapun kalau itu membuat mereka bahagia.

Nguyen meluncurkan perusahaannya ke publik pada tahun 2017, dan memulai debutnya di list Forbes sebagai salah satu Miliarder Dunia 2017 sehabis IPO. Forbes baru-baru ini merilis kekayaan Nguyen setara dengan USD2,7 miliar.

VietJet dilaporkan mempunyai pendapatan sekitar USD1,8 miliar di tahun 2017 dengan profit hampir USD200 juta dengan mengatakan 300 penerbangan per hari, dengan 101 rute domestik dan regional. VietJet mengatakan penerbangan dengan harga hemat dengan penerbangan pulang-pergi Hanoi ke Ho Chi Minh City hanya dengan USD140, ketika Vietnam Airline USD260.

Nguyen mengungkapkan bahwa dirinya masih tidak terbiasa dianggap sebagai miliarder alasannya ialah uang bukanlah tujuannya.

“Saya masih belum terbiasa dipanggil miliarder. Hampir 30 tahun saya berbisnis, dan saya tidak pernah menghitung uang tersebut atau mempunyai harapan untuk menjadi miliarder. Saya tumbuh tanpa khawatir soal uang, jadi uang bukanlah tujuan saya.” ungkapnya. (apt-okz)

baca sumber

Subscribe to receive free email updates:

ADS