Sandiaga Uno [Tribunnews.com]
Melalui pelepasan saham yang dilakukan pada 14 Desember ini, Sandiaga melepas 17,05 juta lembar saham pada harga Rp 3.776 per lembar. Dengan demikian Sandiaga mendapat dana segar Rp 64,38 miliar.
Ilustrasi, pijoksatu.id
Sebelumnya, antara 27 November sampai 4 Desember, Sandiaga juga 4 kali menjual total 41,8 juta lembar dan berhasil mengumpulkan dana Rp 157,84 miliar.
Ditarik lebih jauh lagi, semenjak Oktober-November, Sandiaga juga 4 kali menjual sahamnya, yaitu 12 juta (2 Oktober), 39,4 juta (3 Oktober), 28 juta (8 Oktober), dan 2,1 juta (9 Oktober). Total uang yang diperoleh Sandiaga dari penjualan saham periode Oktober ialah Rp 307,78 miliar.
Jika ditotal seluruhnya, semenjak ditetapkan sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto sampai kini, Sandiaga Uno sudah mengumpulkan uang lebih dari Rp 500 miliar dollar. Wow!
Sandiaga mengakui dana yang diperoleh dari penjualan saham ini dipakai untuk membiayai pemenangan pilpres dirinya berpasangan dengan Prabowo Subianto.
Baiklah UCers, ngeri membayangkan jumlah uang ratusan miliar tersebut.
Sandiaga Uno [Kompas.com]
Untuk apa saja uang itu dibelanjakan terkait kepentingan pemenangan pilpres
Bagaimana jawaban kita akan kenyataan betapa mahalnya biaya politik ini?
Apakah dengan uang sebanyak itu Prabowo-Sandiaga lebih berpeluang lagi memenangkan pemilu presiden 2019 melawan petahana Joko Widodo yang berpasangan dengan KH Ma'ruf Amin?
Apa yang kelak dilakukan Sandiaga kalau uang sebanyak itu tidak bisa memenangkan dirinya?
baca sumber