Ilustrasi serangan udara (sumber: http://www.jemaritekno.com)
OPM menuding abdnegara telah mengerahkan lima helikopter, empat diantaranya milik Tentara Nasional Indonesia sedangkan sisanya milik POLRI. OPM telah menuduh kelima pesawat tersebut menjatuhkan empat bom berdaya ledak tinggi namun tak ada satupun yang menyentuh tanah.
Juru bicara OPM Sebby Sanbom menyatakan bahwa dari keempat bom yang dijatuhkan, dua diantaranya 'mandul' dan gagal meledak dan dua lainnya meledak di udara. Sebby juga melanjutkan jikalau bom yang gagal menyentuh tanah tersebut tak melukai satupun milisi TPNPB (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat).
Kelompok OPM (sumber: http://militermeter.com)
Pernyataan tersebut sangat mengejutkan sekaligus membingungkan jikalau kita cermati dengan seksama. Rasanya hal yang sulit diterima logika sehat jikalau keempat bom yang dijatuhkan ini mengalami kegagalan. OPM lupa bahwa pemicu utama bom udara yaitu benturan sehingga hampir tak mungkin dapat meledak di udara.
Selain itu, jikalau memang berniat melaksanakan serangan udara, Tentara Nasional Indonesia tak akan mengerahkan helikopter dari jenis Bell yang lebih dikenal sebagai helikopter angkut dan evakuasi. Masih banyak helikopter serbu yang modern dan mematikan milik Tentara Nasional Indonesia menyerupai helikopter Apache yang baru-baru ini telah dibeli Indonesia.
Panglima tinggi TPNPB,Goliath Tabuni (sumber: http://www.nesiannews.com)
Namun hal jangan hingga menciptakan Indonesia gentar apalagi bersikap lunak. Indonesia harus keras dan tegas menghadapi OPM, jangan hingga Papua lepas menyerupai Timor-Timur! kau setuju?
baca sumber